Tentang Ana Gustini
Ana….ya Ana Gustini tapi kadang dalam pikiran ini kpengen dipanggil Sinta ya??.Saya Sunda banget karena asli dari Bandung,yang dulu flower city itu, tp kmaren ini Bandung jadi rimbun dengan sampah (ko rimbun yaa??) ... moreShout Box
-
Tulisan Terakhir
Komentar Terbaru
Iin Mutmainah pada BENCI dessy pada Kepribadian dilihat dari Golon… ryyo pada BENCI ika pada Kepribadian dilihat dari Golon… ika pada Kepribadian dilihat dari Golon… Laman
a
Arsip
- April 2014
- Juli 2009
- April 2009
- Maret 2009
- Februari 2009
- Januari 2009
- November 2008
- Oktober 2008
- Agustus 2008
- Juli 2008
- Juni 2008
- Mei 2008
- April 2008
- Maret 2008
- Februari 2008
- Januari 2008
- Desember 2007
- November 2007
- Oktober 2007
- September 2007
- Agustus 2007
- Juli 2007
- Maret 2007
- Januari 2007
- Agustus 2006
- Juli 2006
- Juni 2006
Blog Stats
- 73.441 hits
Kampung Blog
Top Posts
Top Clicks
- Tidak ada
my twitt
Twit oleh anagustini
Arsip Bulanan: Agustus 2007
Khalik
Apakah khalik akan membiarkan makhluknya tetap semerah darah dan sehitam pekat. Dalamnya makhluk tidak sama .Tidak ada keadilan di jagat yang ada perjuangan dan doa menuju keadilan. Tapi kenapa doa tidak pernah putih selalu bernoda, salahkah makhluk karena laku tidak … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Prosa
3 Komentar
Kandang untuk berteduh
Kenapa Kijang tidak dibiarkan lari, diikat, dijerat tak bisa melangkah. Kandang untuk berteduhpun tidak diberi. Jahat yang memikirkan baju kelihatan tetap putih Badan tinggi terlihat pendek saat dia takut. Muka putih dikanan dan muka merah dikiri. Tidak usah malu karena … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Sajak
Meninggalkan komentar
Kijang dan Lebah
Kijang membeku dilumuri es dari kutub Tiada rasa untuk ingin menggongong ataupun mencakar Tenggelam dalam es yang sulit dicairkan isinya Biarlah siang tidak dipaksa malam, malampun tidak dipaksa siang Kepasrahan membawa kijang berlari bebas Ke setiap sudut yang dia mau … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Sajak
1 Komentar
ada gempa
Sehari itu jadwal istirahat di rumah karena uh badan sudah terasa gak enak, lagian ktp bandung mana perlu untuk nyoblos. Mandi, dan dering telepon berbunyi yah biasa ada yang mau berkunjung biarlah walaupun walau….makan dan emang enak tidur … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Prosa
2 Komentar
1, 1/2
1, 1/2 harapan mengubah busung lapar, tertindaskah atau disisihkan Hati mencair bagai Karl Mark Atau teguh pada kokohnya benteng terpanjang di jagat Egois menjadi asing kala cecak menggonggong terdengar di gedung paman Lubang-lubang terjamah Lenin Harapan lapang yang luas Aku … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Sajak
6 Komentar
Apakabar
Apakabar jiwa yang ada dibalik asap Teriakanmu memecahkan pencakar langit merobek jiwa yang gundah Belum kering air mata darah Kau kubur kepolosan dengan puing-puing itu Kau berteriak demi sebuah harapan yang tertanam di lubuk angan-angan Bidadarikah yang akan menyambutmu atau … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Sajak
Meninggalkan komentar
99 Kupukupu
99 kupu-kupu bertaburan di mulut yang kering karena dahaga merindukan pancaran sinar abadi tuk hari dimana pertanyaan yang harus dijawab pake nurani. kugali lebih tinggi contekan dari ilahi tuk jawab pertanyaan dari abdi mu ya rob kegelapankah atau sinar abadi … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Sajak
Meninggalkan komentar
senapan es
langkah diiringi suara lonceng yang melingkar di leher lelahkah setiap waktu harus membalikkan tanah pantaskah disebut pedati atau bek co suara seruling terdengar sumbang di atas pundak tetapi kenapa yang dimakan beda suku tertentulah yang makan nasi senapan es tangga … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Sajak
Meninggalkan komentar
Sekumpulan
Episode 1 si nenek menggendong batu berat lelah keringat mimpi menggapai bulan resah tak kunjung reda genderang suasana perang, panas darah mengumpul diujung jalan mundur diperlambat tiup angin memaksa cepat malas aku malas jalan mundur saja sambil tutup telinga ringan … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Sajak
Meninggalkan komentar
Cermin Alam
Langit dengan pesona warna biru yang sangat melekat Tapi ombak penuh semangat ingin merubah sang karang yang kian teguh pada pendirian Wow betapa hebatnya kekokohan itu Tapi kenapa gedebog pisang yang merindukan pantai Terbawa ombak sampai ketengah-tengah samudera Menghantam karang … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Sajak
Meninggalkan komentar